*Daniel POV*“Aaakhh… sudah Ris… stop!” teriakku.“Sabar Niel, sedikit lagi keluar!”“Gak! Sakit, bodoh! Hentikan… aaaarghh gue gak tahan!”Risky menjitakku dengan keras, “Siapa suruh punya jerawat hah? Gue paling gak suka sama yang namanya J-E-R-A-W-A-T meski pun adanya di muka lo,” kata Risky ketus sambil memencet hidungku dengan penuh nafsu *?* ingin mengeluarkan cairan putihnya.“Sialan banget sih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar