Selasa, 01 September 2009

Selingkuh dengan Ketua RT Bagian 3

Aku menjerit kecil saat kepala tumpul yang bulat gede itu menyentuh dan langsung mendorong bibir vaginaku. Rasa kejut saraf-saraf di bibir vaginaku langsung bereaksi. Saraf-saraf itu menegang dan membuat lubang vaginaku menjadi menyempit. Dan akibatnya seakan tidak mengijinkan kontol Pak Parno itu menembusnya. Dan itu membuat aku penasaran,'Santai saja Mar, biar lemesan..', terdengar samar-samar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar