Sabtu, 28 Juni 2008
Tolong, Saya Terjerat Di Napsu Ini
Tolonglah Saya..Bulan Juni 2004 kemarin, saya diundang untuk mengikuti pertemuan rutin tahunan dari satu group eksklusif yang anggota adalah orang-orang berperilaku seks menyimpang. Anggotanya berjumlah sekitar 250 orang dari beberapa kota besar. Namun yang hadir saat itu hanya sekitar 125 orang saja. Ada banyak hal yang saya dapat dan saya bisa pelajari dari hasil pertemuan itu. Bahkan ada
Antara Penis Hijau Dan Penis Putih
Penis Hijau dan Penis PutihKetika angin yang dingin itu berhembus, kulit pria yang ditumbuhi oleh bulu-bulu itu pun tampak bersinar dengan terang menggambarkan dengan jelas lekuk-lekuk kejantanannya. Dengan perlahan-lahan tetapi pasti dia mulai menancapkan batang penisnya yang kokoh ke dalam lubang vagina teman tidurnya. Tentu saja wanita itu mengerang dengan halus karena si pria dengan begitu
Pengalaman Sensasional Yang Takkan Kulupakan
Pengalaman SensasionalSatu lagi pengalamanku yang kutuangkan dalam tulisan, mungkin ini adalah kejadian yang umum, tetapi bagiku.. Ini adalah pengalaman yang sensasional dan terjadi pada masa sekarang. Dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.. Sengaja nama pelaku aku samarkan, kecuali namaku.Dalam posisiku sebagai sekretaris sekarang ini, maka hubungan dengan relasi tidak bisa aku
Dia, Partner Lesbi Terbaikku
Partner LesbiKejadian ini sudah lama sekali, tapi kadang aku juga sempet terbayang lagi pada saat aku bercinta dengan cewek lesbi, sebelum terjadinya peristiwa, coba baca "Tahun Baru yang Indah dan Keluarga yang Kesepian".*****Kejadian ini berawal dari diperkenalkan oleh saudaraku kepada seorang cewek cantik, manis dan sexy lagi, yang pasti setiap cowok yang lihat dia akan melotot dan menelan
Nini, Cewek yang Misterius (bagian 5)
Nini Yang Misterius - 5Dari Bagian 4Nini tidak tinggal diam, badannya disusupkan telentang di bawah badan Rara. Kepalanya sekarang berada tepat di bawah vagina Rara sehingga dapat melihat dengan jelas penisku yang keluar masuk vagina Rara. Ditariknya bantal dan ditempatkan di bawah kepalanya. Nini mulai menjilati klitoris Rara dan penisku setiap kali penisku keluar dari vagina Rara. Rara tampak
Nini, Cewek yang Misterius (bagian 4)
Nini Yang Misterius - 4Dari Bagian 3"Vir.. Rara kangen sama kamu, katanya" Nini berkata hingga terdengar pula oleh Rara. Rara hanya tersenyum simpul malu malu."Kalau nggak ada suamimu, aku cium kamu di sini lho" aku menggodanya."Kalau nggak ada Nini, aku yang cium kamu di sini" tantang Rara."Tuh suamimu sedang nggak ada di meja, kita cium Virano sama-sama aja Ra" ajak Nini.Rara dan Nini serentak
Nini, Cewek yang Misterius (bagian 3)
Nini Yang Misterius - 3Dari Bagian 2Setelah beristirahat, kami mandi bersama di bathtub dalam kamar mandinya dan Nini keluar duluan dari kamar mandi. Saat aku kembali ke kamar, aku terkejut melihat satu sisi kamar Nini yang tadinya tertutup gorden tebal telah berganti menjadi kaca tebal dari atas sampai ke bawah dan ada dua daun pintu yang terbuka dan berhubungan langsung dengan taman kecil yang
Nini, Cewek yang Misterius (bagian 2)
Nini Yang Misterius - 2Dari Bagian 1Nini melakukan proses gerakan menelan sampai aku orgasme kira kira dalam waktu semenit. Berarti Nini tidak bernafas selama itu juga, karena lubang nafas di tenggorokannya tertutup oleh penisku.Aku bersandar di kursi menikmati orgasme paling nikmat yang pernah kurasakan selama ini. Nini meletakkan kepalanya di atas pahaku sambil melirik kepadaku. Tampak rona
Nini, Cewek yang Misterius (bagian 1)
Nini Yang Misterius - 1Pada pertengahan tahun 1996, aku sedang makan siang di cofee chop sebuah hotel di bilangan Sudirman dengan seorang account executive untuk urusan pelaksanaan promosi produk perusahaan dimana aku bekerja. Kami duduk di meja dekat pintu masuk dan aku mengambil kursi yang menghadap ke dalam.Selesai menikmati makanan yang kami pesan, kami melanjutkan pembicaraan sambil minum
Aku Dan Dua Lesbian Itu
Kisahku dengan Sepasang LesbiIni adalah kisah nyata, namun saya tidak akan menceritakan secara rinci, karena saya tidak mau seseorang yang kenal dengan salah satu pribadi yang ada di dalam cerita ini dapat mengetahuinya.Sebenarnya peristiwa ini terjadi di tahun 1997, saat itu usia saya sudah 23 tahun. Saya mengalami percintaan dengan sepasang lesbi, sebut saja Rina (23 tahun) dan Rini (21 tahun).
Kisah ku Ketika Duduk di bangku SMP (bagian 3)
Kisah Semasa SMP - 3Dari bagian 2Akhirnya kami tiba di ruang UKS, ruangan ini terdiri dari beberapa kamar yang tertutup, sehingga orang tidak mengetahui apa yang terjadi di dalam. Wulan membawaku ke kamar yang paling ujung. Di dalam kamar itu terdiri dari 3 tempat tidur. Tiba-tiba Wulan mengunci pintunya."Lan, maksud kamu apa s.." belum selesai aku ngomong tiba-tiba Wulan mencium bibirku dengan
Kisah ku Ketika Duduk di bangku SMP (bagian 2)
Kisah Semasa SMP - 2Dari bagian 1"Hihihihihihi.." aku tertawa kecil."Aku bakal bikin kamu nggak akan ngelupain hari ini.." kataku sambil mencium bibirnya lagi.Kemudian aku suruh Angga untuk membuka kakinya lebar-lebar hingga kakiku bisa berdiri tepat di depan penisnya yang sudah lunglai."Aku kasih waktu buat bangunin penis kamu sampai vaginaku sampai di depan penis kamu!!" perintahku kepada
Kisah ku Ketika Duduk di bangku SMP
Kisah Semasa SMP - 1Kisah ini terjadi sewaktu aku masih kelas 3 SMP. Sekarang aku sudah hampir kuliah, tinggal nunggu pengumuman saja. Sebut saja aku Vita, waktu itu aku masih berumur 15 tahun. Tapi entah kenapa bentuk tubuhku sudah berbeda dengan teman-teman sebayaku. Dengan tinggi 163 cm dan berat 45 kg, aku cukup dikenal di sekolah, apalagi aku tergabung sebagai anggota cheerleader yang sering
Ruman Nomor 121 (bagian ke 5)
House 121 - 5Dari bagian 4Laki-laki tersebut tersenyum memandangku, "Dik Tony jadi terangsang yah," ucapnya tersenyum."Bapak suka dengan kontol Dik Tony ini, sudah besar, panjang, bengkok. Bengkoknya ini yang Bapak suka, Bapak jarang mendapatkan kontol yang seperti ini," ucap Pak Arnan, yang memegang kontolku.Laki-laki tersebut memasukkan kontolku ke dalam mulutnya, mengisap-isapnya,
Ruman Nomor 121 (bagian ke 4)
House 121 - 4Dari bagian 3Bang Nainggolan menghidupkan TV dan film akan dimulai. Kami terdiam, sementara Pak Arnan dengan santai duduk sambil mengisap rokoknya dalam. Aku menyaksikan adegan di mana aku mengentot Noni di layar TV. Aku terkejut, ternyata adegan tersebut bertolak belakang dari kejadian sesungguhnya. Dengan durasi film yang hanya 15 menit, aku melihat bagaimana aku mengentot Noni
Ruman Nomor 121 (bagian ke 3)
House 121 - 3Dari bagian 2Noni bukannya meronta justru membalas cumbuanku, ternyata perempuan ini menyukainya, dia pasti bosan dengan Pak Arnan yang sudah tua itu, kontolnya mungkin sudah lembek, impoten sehingga Noni tidak puas dengan nya. Sebentar lagi akan kau rasakan kontol Abang, sayang ucapku dalam hati.Aku terus mencumbui bibir Noni, aku menjilati lidahnya, Noni membalas dengan
Ruman Nomor 121 (bagian ke 1)
House 121 - 1Cerita di bawah ini adalah fiktif, dan apabila ada kesamaan nama, tempat kejadian dan yang lainnya dengan para pembaca, adalah merupakan kebetulan belaka.*****Aku menyeberangi jalan raya yang dua jalur, bermaksud untuk melepas lelah di Warung Kopi di seberang jalan. Uff, panasnya hari ini membuat dahaga, sampai baju kaos yang ku kenakan menjadi basah oleh keringat. Aku memesan teh
Ruman Nomor 121 (bagian ke 2)
House 121 - 2Dari bagian 1Ada 2 pintu yang bernomor 1 dan 2 di sebelah kiri, aku pikir mungkin inilah kamar kost yang disewakan, jarak antara kamar 1 dan 2 itupun berjauhan, dari ujung ke ujungnya lagi. Kami terus mengikuti perempuan tersebut dari belakang, aku perkirakan dari pintu besi tersebut sampai ke belakang sekitar 100 meter. Di belakang lebih rapi, asri dan bersih lagi, ada kolam kecil
Susahnya Mengikuti Gelombang Hasrat Nafsu
Gelombang HasratkuDi antara sekian ratus email yang masuk ke mail box-ku setiap hari, ada di antaranya yang dikirimkan oleh kaumku sendiri. Lina adalah salah satu dari mereka. Lewat email, Lina yang tinggal di Jakarta bersama suaminya ini menceritakan banyak pengalaman sex yang dilakukannya bersama suaminya.Lina menemukan situs 17Tahun.com sama seperti aku, secara tidak sengaja, kemudian
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 10) Selesai
Bercinta Dengan Perawan - 10Dari Bagian 9Shanti sungguh tak kuasa untuk tidak merintih setiap kali Rahman menggerakkan tubuhnya, gesekan demi gesekan di dinding liang vaginanya, sungguh membuatnya melayang-layang dalam sensasi kenikmatan yang belum pernah dia alami. Setiap kali Rahman menarik penisnya keluar, Shanti merasa seakan-akan sebagian dari badannya turut terbawa keluar dari tubuhnya dan
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 9)
Bercinta Dengan Perawan - 09Dari Bagian 8Waktu terus berlalu, akhirnya malam-pun tiba. Shanti dan Tuti keduanya menunggui Rahman di ruang tamu. Mereka duduk-duduk disana sambil makan kue-kue kecil. Akhirnya pada jam 9.20 terdengar suara klakson mobil."Shan itu Oom Rahman pulang?" teriak Tuti."Ayu Mbak kita kedepan membukakan pintu?" kata Shanti sambil beranjak dari duduknya.Lalu Tuti pun
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 7)
Bercinta Dengan Perawan - 07Dari Bagian 6Rahman sangat menyukai cairan memek Shanti, ada bau khas seperti punya Tuti tapi ia tetap berpendapat cairan memek Tuti lebih enak dan lebih asin serta kental dan baunya-pun lebih keras daripada punya perawan ini. Rahman merasa kontolnya sudah tak sabar lagi ingin mencari korban, Tuti ingin mengulumnya tapi ia menghindar, ia tidak akan bertahan lama jika
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 8)
Bercinta Dengan Perawan - 08Dari Bagian 7Rahman berkelojotan seperti akan putus nyawanya, mulutnya mengeluarkan suara seperti orang sekarat. Ia benar-benar puas. Shanti menyelomoti kontolnya dengan ahli sekarang. Ia bisa merasakan jalaran lidah gadis itu menyapu permukaan topi bajanya dan keleher kontolnya yang paling peka, membuatnya melayang-layang dalam perasaan aneh yang membuat tubuhnya
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 6)
Bercinta Dengan Perawan - 06Dari Bagian 5Kemudian ia memeluk Shanti dan mencium mulutnya. Shanti merasa malu dengan perlakuan Tuti tapi ia juga tak ingin menghindar, ia takut Tuti marah. Malah sekarang Tuti meremas buah dadanya dengan perlahan."Mbaakk.. Malu ah" rengek Shanti."Ah tidak apa-apa kok Shan, Oom sudah biasa kok" kata Rahman sambil menelan ludah.Ia merasa lidahnya kaku dan sepertinya
Nikmatnya Ngentotin (Perawan bagian ke 5)
Dari Bagian 4Ia merangkak masuk dan dengan sebelah tangannya ia mengambil celana dalam Shanti yang tergeletak diujung ranjang. Rahman membawa benda itu kewajahnya dan menciumnya, oohh.. Nikmat sekali baunya, bau pesing bercampur dengan bau khas memek seperti punya Tuti, Rahman menjilat bercak kuning dicelana dalam itu dan merasakan rasa asin, ia menjilat terus sampai bercak itu menjadi licin dan
Bercinta Dengan Perawan - bagian empat
Dari Bagian 3Tiba-tiba pipinya ditampar oleh Pak Mohan, Shanti menjerit pelan merasakan pipinya panas, tamparan yang tidak begitu keras tapi sangat menyakitkan hatinya. Shanti mengangkat tubuhnya membiarkan kausnya lolos begitu saja dan kemudian membiarkan juga roknya diloloskan dengan mudah oleh Pak Mohan. Shanti bisa merasakan napas panas membara dari hidung laki-laki itu, Pak Mohan berusaha
Bercinta Dengan Perawan (bagian ketiga)
Dari Bagian 2Seminggu lewat sudah dan Shanti bingung memikirkan Tuti. Wanita itu tidak masuk seminggu sejak pergumulan mereka. Nanti sore ia akan menanyakan pada pemilik warung mengapa Tuti tidak masuk. Selama seminggu ini Shanti tidak bergairan dalam pekerjaan, memeknya basah terus kalau mengingat Tuti atau mengingat pemandangan adegan Supriati dengan pacarnya. Shanti tidak bersemangat, apalagi
Bercinta Dengan Perawan - 02
Dari Bagian 1Entah bagaimana awalnya, tapi kenyataannya Shanti dan Tuti telah saling memeluk dalam keadaan telanjang bulat dilantai kamar mandi. Tuti mencium mulut Shanti, mulanya gadis itu menolak tapi permainan jari-jemari Tuti diitilnya membuat gadis itu mabuk kepayang dan kepalanya dipenuhi nafsu berahi yang memuncak dashyat. Tuti melumat mulut Shanti dengan penuh nafsu, Shanti membalasnya
Nikmatnya Ngentotin Perawan (bagian pertama)
Shanti baru saja selesai menyapu lantai. Dan sekarang ia berniat mencuci piring kotor. Ia berjalan masuk kedalam dapur dan mendapati Mbak Tuti sedang membenahi peralatan dapur. Pada jam seperti ini restoran tempat mereka bekerja sudah sepi. Hari ini giliran Shanti yang harus pulang lambat karena ia harus merapikan restoran untuk buka nanti malam. Begitulah keadaan restoran dikota kecil, pagi buka
Vita Teman Dan Guru Seks Pertamaku
Halo, saya Arthur. Dalam kisah saya sebelumnya, saya sering menceritakan tentang Vita, seks partner saya. Dan sekarang saya memberikan kesempatan pada Vita untuk menceritakan pengalaman seksnya pada teman-teman.*****Nama saya Vita. Sebenarnya itu bukan nama asli saya, tetapi nama samaran yang diberikan Arthur dalam kisahnya di Arthur: Snow, Ski & Sex. Saya ingin membagikan juga kisah saya tetapi
Langganan:
Postingan (Atom)